A.
Tahap
Persiapan
Tahap ini meliputi :
1.
Identifikasi
siswa yang bermasalah
Pada
proses ini saya mencari siswa yang terindikasi mengalami kesulitan pemusatan
perhatian pada saat belajar. Adapun ciri ciri siswa yang mengalami masalah
tersebut di sekolah saya secara garis besar antara lain memiliki sifat sebagai
berikut :
1.
Mengantuk
di kelas
2.
Sering
ijin ke kamar mandi,
3.
Bengong
pada saat pelajaran
4.
Ketika
ditanya guru antara pertanyaan dan jawaban tidak sinkron,
5.
Berperilaku
agresif, cari perhatian, suka menganggu teman di kelas,
6.
Sering
menjawab / memotong penjelasan guru dengan bercanda
2.
Pra
Konseling Kelompok
Dalam
tahap ini hal yang dilakukan sebagai berikut :
1.
Mendekati
siswa secara pribadi agar lebih terbuka terhadap masalahnya
2.
Membuat
janji dengan siswa kapan dilaksanakan konseling kelompok
B.
Tahap
pelaksanaan / Konseling Kelompok
Dalam tahap ini dilaksanakan konseling kelompok dengan
proses sebagai berikut :
1.
Guru
mengatur tempat duduk siswa
2.
guru
mengucapkan salam
3.
Guru
melakukan apersepsi
4.
Guru
menjelaskan tujuan dilaksanakan kegiatan konseling kelompok
5.
Guru
memberi kesempatan siswa satu per satu untuk mengungkapkan masalahnya
6.
Guru
memberi tanggapan terhadap masalah siswa satu per satu
7.
Guru
bersama siswa bersepakat membahas masalah satu siswa
8.
Siswa
dipersilahkan memberi solusi atau tanggapan terhadap masalah yang dibahas
9.
Guru
menyimpulkan solusi dan memberi penekanan pada siswa yang bermasalah untuk
bagaimana menyelesaikan nya
10. Guru dan siswa bersepakat untuk menentukan waktu pada
pertemuan berikutnya.
11. Guru mengakhiri kegiatan dengan menyimpulkan isi
pembicaraan
12. Siswa dan guru bersalaman sebagi tanda berakhirnya
kegiatan
C.
Tahap
pasca konseling
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan
konseling ini maka pasca konseling diadakan kegiatan sebagai berikut :
1.
Observasi
kepada siswa yang bermasalah selama 1 bulan
2.
Interview
kepada teman dan guru untuk mengetahui perubahan tingkah laku
D.
Tindak
lanjut
Setelah dilaksanakan penilaian terhadap perubuhan
sikap siswa yang bermasalah maka dilakukan tindak lanjut terhadap siswa yaitu :
1.
Mengamati
secara berkala perubahan yang terjadi pada siswa
2.
Apabila
siswa masih belum bisa menunjukan perubahan ke arah yang positif maka diadakan
lagi kegiatan konseling sampai dirasa siswa mengalami perubahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar